Jenis Lantai Rumah Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya
Jenis Lantai Rumah Beserta Kelebihan Dan Kekurangnnya
Lantai ialah salah satu tahap rumah yang keberadannya tak
bisa dilupakan. Lantai memegang peran yang penting, dari segi fungsi hingga
estetika sebuah rumah. Karena itulah, banyak yang menyiapkan budget tersendiri
untuk menyajikan lantai rumah yang menawan.
Seiring perkembangan teknologi sekarang ini, pilihan jenis
lantai rumah makin beragam, tidak hanya tegel atau keramik. Salah satu contoh
merupakan makin banyaknya produsen yang jual lantai vinyl sebagai pelapis
lantai rumah yang banyak dicari.
Beragamnya pilihan jenis lantai rumah ini membuat kita harus
jeli memilih. memadukan ruangan dan fungsinya merupakan hal yang penting. Jangan sampai salah memilih jenis
lantai rumah yang aman dan nyaman untuk rumah impian.
guna menanggapi jenis lantai mana yang dibutuhkan, dan tidak
ada salahnya jika kita memanfaatkan teknologi internet untuk melacak lebih
banyak pengetahuan tentang lantai. lewat internet, kita bisa memilah berbagai
jenis lantai. Hal ini tentunya sulit Anda temukan di toko offline.
alternatif Lantai Rumah Beserta Kelebihan Dan Kelemahannya
1. Lantai tegel/ubin
Lantai jenis ini adalah jenis lantai yang lebih dulu populer
sebelum hadirnya lantai keramik, kayu, atau vinyl. Kehadirannya membuat rumah
sejuk dan juga mendatangkan sensasi dingin ketika dipijak. Inilah salah satu
kelebihan serta kekurangan dari lantai
tegel.
mengapa? dengan sensasi dingin ini tentu menyebabkan nyaman
saat cuaca cenderung panas. akan tetapi untuk ruangan ber AC maupun apabila
cuaca relative dingin, bahwa untuk mebuat kaki kurang nyaman saat dipijak.
biasanya, lantai ini mempunyai ketebalan berkisar 2,5 cm
hingga adalah salah satu lantai yang cukup berat bobotnya. Untuk model bangunan
lama, kita akan mudah menjumpai model lantai tegel dengan warna yang umum berupa
abu-abu. Namun seiring perkembangannya, lantai tegel pun mempunyai lebih banyak
ragam warna dan tektur.
Kekurangannya ialah lantai ini susah dibersihkan terlebih
apabila terkena tumpahan cuka atau tumpahan air kopi. Seringkali masih ada
bekas yang menempel walaupun sudah dibersihkan.
2. keramik
Inilah model lantai rumah yang menjadi alternatif banyak
orang untuk menggantikan lantai tegel. Harganya relative murah hingga banyak
diminati. Bukan hanya itu, dari segi motif, lantai keramik juga cukup variatif.
Di banyak toko bangunan, akan mudah menemui jenis lantai ini.
Keberadaannya dimanfaatkan untuk alas ruangan berupa ruang
tamu, lantai carpot, dapur, hingga untuk melapisi lantai kamar mandi hingga
dinding bak mandi dan dinding pagar.
Dari segi perawatan, keramik relative lebih mudah
dibersihkan dibanding lantai tegel. bahkan, lantai ini mempunyai bobot yang
lebih ringan ketimbang lantai tegel hingga lebih mudah dipasang.
Ukurannya pun juga beragam, dan bisa disesuaikan dengan
keperluan kita. Lantai keramik mudah sekali dijumpai, dibanyak toko banguanan
dibading jenis lantai lain, seperti yang jual vinyl roll. Terkadang harus ke
toko bangunan yang besar dan super komplit untuk mendapatkannya.
Kekurangan dari lantai keramik ialah mudah pecah ketika
terkena benturan, atau ketika kita menjatuhkan benda yang keras di atasnya.
Jika pemasangannya tidak sempurna, ibarat masih ada ruang di bawah keramik,
maka lantai akan mudah pecah dan harus diganti.
Kadangkala kita juga menemui ada keramik yang cacat ketika
membeli. Lantai ini juga relative mudah tergores ketika terkena gesekan benda
tajam, jadi harus ekstra hati-hati dalam menggeser barang atau funrniture di
dalam rumah.
3. Lantai marmer
Lantai ini terbuat dari bahan bebatuan alam yang mungkin
menampilkan kemewahan ke dalam rumah. Bebatuan alam yang disatukan dengan
tekanan dan suhu tertentu ini menampilkan corak khas dan tidak mengubah motif
asli dari bebatuan tersebut. Kelebihan dari lantai ini ialah pada pada
ukurannya yang tidak ada batasan tertentu, berbeda ari keramik yang memiliki
ukuran maksimal hanya sampai 60 cm x 60 cm.
Tampilannya juga tampak lebih rapi dibanding dengan keramik
atau tegel, karena sambungan nat dapat diperkecil atau diisi dengan potongan
kaca lalu dipoles hingga akan lebih indah dan rapi. kecuali, ruangan dengan
keramik juga bisa mebagikan kesan lebih luas dan lega.
Kekurangan lantai marmer, adalah pada biayanya yang
cenderung lebih mahal dibanding kedua jenis lantai sebelumnya, yakni keramik
dan tegel. Hal ini karena bahan baku cukup langka dan sulit diperoleh.
kecuali, dari segi pemasangannya, lantai marmer jauh lebih
rumit dan sulit karena harus memanfaatkan pisau khusus dan harus memoles lantai
saat finishing. Lantai inipun mudah kusam, terlebih jika tidak rutin
dibersihkan dan terkena tumpahan kopi atau cairan lainnya.
4. Lantai parket kayu
Bagi yang ingin rumah nampak natural dan menyatu dengan
alam, maka parket kayu merupakan salah satu pilihan lantai terbaik. Lantai
parket ini cukup beragam, mulai parket yang terbuat dari kayu asli hingga
imitasi. Kesan yang ada dari parket ini lebih alami dan juga menambah nilai
estetika dari sebuah rumah. Ruangan bisa terasa lebih sejuk, dan juga nyaman.
Kelemahannya merupakan parket mudah terkena gores, dan
parket kayu juga tidak tahan pada suhu udara lembab dan tidak tahan dengan air.
tetapi untuk jenis parket vinyl, akan lebih tahan terhadap air dan lebih tahan
akan rayap.



